Senin, 14 Maret 2016

firstimg

Mahasiswa Merasa Pemerintah Tidak Peduli dengan Guru Honorer



Bogor - Jasa dan pengabdian guru honorer dalam mendidik selama ini tidak ditanggapi dengan serius oleh pemerintah. Mahasiswa menganggap bahwa pemerintah bersikap tak acuh. Mereka menilai, seharusnya guru honorer berhak mendapatkan penghargaan atas semua pengorbanannya.


"Seharusnya pemerintah bersikap bijaksana, mempunyai solusi yang ada terhadap guru honorer jangan hanya bersikap diam terlebih pada saat aksi memakan korban meninggal. Hal ini merupakan bentuk keseriusan guru honorer untuk mendapatkan penghargaan yang layak," ujar Ketua BEM Universitas Lampung (Unila), Bambang kepada Edupost.ID.

Pendapat serupa juga diberikan Ketua BEM SI, Bagus. Ia menuturkan, saat aksi yang digelar guru honorer beberapa waktu lalu, sudah ada yang meninggal. Mereka menuntut agar gajinya bisa mencapai upah minimum regional (UMR). Sementara, pemerintah sendiri sepertinya belum menunjukkan tindak lanjut dari tuntutan para guru honorer.

Namun, Anggota BEM UI, Muhammad El Luthfie Arief menyadari bahwa pengangkatan guru honorer menjadi PNS memang selalu jadi permasalahan. Jika diliat dari sudut pandang pemilik kebijakan, memang sulit dan dapat dikatakan tidak mungkin semua guru honorer diangkat menjadi guru tetap.

"Karena kalau prosesnya 'semudah' itu, maka tidak akan ada juga kompetisi untuk menjadi tenaga pengajar yang baik. Tapi, pendidikan kan tidak seliberal itu, tidak sekorporat itu," tegasnya.

Dikutip dari : http://edupost.id/berita-pendidikan/read/guru-honorer-mahasiswa-sebut-pemerintah-bersikap-tak-acuh/

0 komentar:

Posting Komentar